Pengertian Pengecoran Logam
Pengecoran logam adalah proses manufaktur yang melibatkan pencairan logam dan menuangkannya ke dalam cetakan untuk membentuk benda padat dengan bentuk tertentu. Setelah logam cair dituang ke dalam cetakan dan mendingin, logam akan mengeras dan membentuk struktur sesuai dengan rongga cetakan. Proses ini sangat penting dalam dunia industri karena mampu menghasilkan komponen logam dengan bentuk kompleks, ukuran besar, dan dalam jumlah besar.
Sejarah Singkat Pengecoran Logam
Cor logam sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Salah satu bukti tertua adalah patung perunggu dari peradaban Mesopotamia dan Tiongkok kuno. Seiring perkembangan zaman, teknologi pengecoran semakin maju, dari yang awalnya menggunakan cetakan tanah liat dan batu, hingga kini menggunakan cetakan presisi tinggi berbahan logam dan keramik.
Proses Umum Pengecoran Logam
1. Pembuatan Pola (Pattern Making)
Pola adalah model awal benda kerja yang akan dicor. Pola bisa dibuat dari kayu, plastik, atau logam.
2. Pembuatan Cetakan (Molding)
Cetakan dibuat berdasarkan bentuk pola. Cetakan bisa sekali pakai (seperti cetakan pasir) atau bisa digunakan berulang kali (seperti cetakan logam).
3. Peleburan Logam (Melting)
Logam dipanaskan dalam tungku khusus hingga mencair. Tungku ini bisa berbahan bakar gas, listrik, atau bahan bakar padat.
4. Penuangan (Pouring)
Logam cair dituangkan ke dalam cetakan dengan hati-hati untuk menghindari cacat atau gelembung udara.
5. Pendinginan dan Pembekuan (Cooling & Solidification)
Logam dibiarkan membeku dalam cetakan. Proses pendinginan bisa berlangsung cepat atau lambat, tergantung jenis logam dan ukuran cetakan.
6. Pembongkaran dan Pembersihan (Shakeout & Cleaning)
Setelah membeku, cetakan dipecah (untuk cetakan sekali pakai) atau dibuka (untuk cetakan permanen). Benda hasil cor dibersihkan dari sisa pasir atau kerak logam.
7. Finishing dan Inspeksi
Komponen akhir diproses lebih lanjut, seperti penggerindaan, pemotongan saluran cor, hingga pengecekan kualitas.
Jenis-Jenis Pengecoran Logam
1. Pengecoran Pasir (Sand Casting)
- Menggunakan cetakan dari pasir.
- Cocok untuk produksi skala kecil sampai besar.
- Biaya relatif murah.
2. Pengecoran Cetakan Permanen (Permanent Mold Casting)
- Cetakan dari logam yang bisa digunakan berulang.
- Hasil lebih halus dan presisi.
- Cocok untuk produksi massal.
3. Die Casting
- Logam cair disuntikkan ke cetakan logam dengan tekanan tinggi.
- Sangat presisi dan cepat.
- Banyak digunakan di industri otomotif.
4. Investment Casting (Lost Wax)
- Menggunakan pola lilin yang dilapisi keramik.
- Sangat cocok untuk produk rumit dan presisi tinggi.
5. Centrifugal Casting
- Cor dilakukan sambil diputar dengan kecepatan tinggi.
- Biasanya untuk membuat pipa atau benda berbentuk silinder.
Aplikasi Pengecoran Logam
Pengecoran logam banyak digunakan dalam berbagai sektor, seperti:
- Otomotif: blok mesin, transmisi, velg.
- Konstruksi: komponen struktur baja, sambungan.
- Energi: turbin, komponen pembangkit listrik.
- Manufaktur: alat berat, cetakan, mesin industri.
- Perhiasan dan Seni: patung logam, aksesori.
Pengecoran logam merupakan proses penting dalam dunia teknik dan industri modern. Dengan kemampuannya membentuk logam menjadi produk bernilai tinggi dan presisi, pengecoran terus berkembang mengikuti teknologi dan kebutuhan pasar. Pemahaman tentang teknik ini menjadi kunci untuk menghasilkan produk berkualitas dan efisien dalam skala industri.
2 Comments
Jasa Cor Logam • Jual Manhole Cover
[…] cover biasanya terbuat dari besi cor (cast iron), baja, atau komposit, dan dirancang agar kuat menahan beban berat sekaligus tahan […]
Jasa Cor Logam • Pengecoran Logam di Ceper Klaten
[…] Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu sentra pengecoran logam terbesar di Indonesia. Aktivitas pengecoran logam di wilayah ini sudah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda. Awalnya, kegiatan ini dilakukan […]